speechless

selalu.. selalu seperti ini...
belajar berbesar hati, belajar husnudzon, belajar qonaah...
can I?
I really hate this feeling!!!

Efek Akhir Tahun

Bulan Desember, akhir tahun 2011, bagiku, kali ini artinya adalah pekerjaan kantor yang menunpuk. berhari-hari kata-kata itu menghantui setiap denyut kehidupan ku (*lebay). tapi serius!! ini pengalaman pertama ku melalui hari-hari di bulan Desember dengan kepala nut-nut hampir setiap hari, dan seolah tak punya waktu untuk sekedar nonton film. akhir tahun anggaran adalah hari-hari kesibukan luar biasa. siang malam tak lepas dari SPJ. sampai-sampai ada mantra ajaib: sim salabim jadi apa? SPJ. hahahaha...
namun..., di balik semuanya... banyak hikmah tersirat. banyak pelajaran buat tahun depan agar jadi lebih baik. dan akhirnya...... di detik2 akhir bulan desember ini.. aku cuma pengen libuuuuuuuurrrrrrr.

DIKLAT PRAJAB GOLONGAN III ANGKATAN 52

Prajab? mimpi aja belum pernah. tapi sekarang ini yang sedang dijalani. baru 5 hari, tapi serasa dah berhari-hari. banyak hal bukan baru yang ku pelajari, tapi entah kenapa terasa begitu mengena. the point is:
1. belajar positif
bukan hal mudah, tapi ternyata segala hal yang terjadi pada diri kita sangat tergantung dengan bagaimana cara kita memandang suatu persoalan. jika kita menganggapnya susah, pastilah jadi susah meski sebenarnya perkara mudah. jika kita bisa menikmatinya, maka pastilah jadi terasa lebih indah
2. banyak jalan menuju "roma"
kita seringkali terjebak dengan tujuan kita, dan hanya memikirkan satu jalan utama untuk mencapainya. padahal ada begitu banyak jalan "tikus" yang bisa dilalui meskipun jalurnya lebih panjang dan kerikilnya lebih tajam.
3. belajar nrimo
semua sudah sesuai bagiannya, hanya kadang kita yang sulit menerima apa yg menjadi bagian kita.
4. pasti bisa
selama apa yang terjadi di hadapan kita masih ada di hadapan kita, kita pasti bisa menghadapinya. meskipun pada awalnya, akan banyak kesalahan itu hanya karena kita belum terbiasa dan harus lebih banyak mencoba.
mudahnya berteori..., tapi emang kita harus berusahasegini dulu ah.... semoga besok bisa diedit lagi untuk penambahan.

indahnya karunia rasa cinta

sudahkah aku bilang bahwa aku sayang padamu?
sudah ya...
tapi sungguh, kalimat itu tak cukup ungkapkan perasaanku sebenarnya

sudahkah aku bilang bahwa aku rindu padamu?
pernah ya...
tapi sungguh, begitu kau langkahkan kaki pergi meski cuma untuk beberapa hari, aku sudah sangat merindukan hadirmu di sisi ku
padahal jika kita bersama, perhatian ku seringkali tak sepenuhnya tercurah padamu

sudahkah ku bilang bahwa kadang-kadang aku marah padamu?
benci karena kau mengaturku?
mungkin hanya ku simpan di hati, tak sanggup ku mengatakannya...
tapi sungguh, aku tak ingin kau balik marah padaku atau bahkan membenciku
aku terkadang hanya ingin kau memarahiku, sehingga ku tahu kau menyayangiku
aku sering hanya menuruti emosiku, meski sesungguhnya aku tak pernah ingin berjauhan hati denganmu
aku selalu ingin duduk berdua denganmu, bercerita, memuaskan hausku akan keberadaanmu

sudahkah ku pinta agar kau tak pergi jauh dariku?
mungkin tak terucap...
tapi sungguh, andai bisa, ku ingin kau selalu menemaniku
meski aku menyadari itu tak mungkin
karena kau pergi selalu untuk kembali padaku
dan demi semua yang ada dalam tanggung jawabmu

sudahkah ku bilang aku cinta padamu?
sudah...
tapi sungguh, kata-kata itu tak mampu mengungkapkan semua rasa ku padamu

ya Alloh... Kau yang memberi karunia perasaan yang begitu indah dalam hatiku
Bimbinglah aku membawa perasaan ini agar semakin dekat padaMU dan Nabi MU
Kelak, semoga rasa rindu ini membawaku dekat dengan MU
Shollu 'ala Nabi Muhammad... Allohumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala ali sayyidina Muhammad

* this note is for suami, ayah, ibu, dan adik-adik tercinta